Jumat, 24 Mei 2019

Arah Pemikiran Filsafat


Hasil  Resume
BAB I
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

1.      Ilmu dan Filsafat
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dimulai dengan rasa ragu- ragu dan filsafat dimulai dengan keduanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan pa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk bertarus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau.
Demikian juga berfilsafat berarti berendah hati mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah kita ketahui: Apakah ilmu telah mencakup segenap pengetahuan ytang seyogyanya saya ketahui dalam kehidupan ini? Di batas manakah ilmu mulai dan dibatas manakah dia berhenti? Kemanakah saya harus berpaling di batas ketidak tahuan ini? Apakah kelebihan dan kekurangan ilmu?(mengetahui kekurangan bukan berarti merendahkanmu, namun secara sadar memanfaatkan, untuk terlebih jujur dalam mencintaimu)
2.      Apakah Filsafat?
Seseorang yang berfilsafat dapat diumpamakan seorang yang berpijak di bumi sedang tengadah ke bintang- bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemestaan galaksi. Atau seorang, yang berdiri di puncak tinggi, memandang ke ngarai dan lembah dibawahnya. Dia ingin menyimak kehadirannya dengan kesemestaan yang ditatapnya.
Karakteristik berfikir filsafat :
1)      Menyeluruh
Seorang ilmuwan tidak puas lagi mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingi melihat kakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral. Kaitan ilmu dengan agama. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kegahagiaan kepada dirinya.
2)      Sifat mendasar
Dia tidak lagi percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar. Mengapa ilmu dapat disebut benar? Bagaimana proses penilaian berdasarkan criteria tersebut dilakukan? Apakah criteria itu benar? Lalu benar itu apa? Seperti sebuah lingkaran maka pertanyaan itu melingkar. Dan menyusur lingkaran, kta harus memulai dari satu titik, yang awal dan pun sekaligus akhir. Lalu bagaimana menentukan titik awal yang benar?
3)      Spekulatif
Menyusur sebuah lingkaran kita harus mulai dari sebuah titik bagaimanapun juga spekulatifnya. Yang pendting adalah bahwa dalam prosesnya, baik dalam analisis maupun pembuktiannya, kita bisa memisahkan spekulasi mana yang dapat diandalkan dan mana yang tidak. Dan tugas utama filsafat adalah menetapkan dasar- dasar yang dapat diandalkan. Apakah disebut logis? Apakah yang disebut benar? Apakah yang disebut sahih? Apakah ala mini teratur atau kacau? Apakah hidup ini ada tujuannya atau absurd? Adakah hukum yang mengatur alam dan segenap sarwa kehidupan?
3.      Filsafat : Peneratas Pengetahuan
Filsafat adalah mariner yang merupakan pionir, bukan pengetahuann yang bersifat memerinci. Filsafat menyerahkan daerah yang sudah dimenangkan kepada ilmu pengetahuan- pengetahuan lainnya. Semua ilmu, baik ilmu- ilmu alam maupun ilmu- ilmu social, bertolak dari pengembangannya bermula sebagai filsafat.
Dalam perkembangan filsafat menjadi ilmu maka terdapat taraf peralihan. Dalam taraf peralihan ini maka bidang penjelajahan filsafat menjadi lebih sempit, tidak lagi menyuruh melainkan sektoral. Di sini orang tidak lagi mempermasalahkan moral secara keseluruhan melainkan dikaitkan dengan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kemudian berkembang menjadi ilmu ekonomi.
4.      Bidang Telaah Filsafat
Apakah yang sebenarnya ditelaah filsafat? Selaras dengan dasarnya yang spekulatif, maka dia menelaah segala masalah yang mungkin dapat dipikirkan oleh manusia. Sesuai dengan fungsinya sebagai pionir dia mempermasalahkan hal- hal yang pokok: terjawab masalah yang satu, dia pun mulai merambah pertanyaan lain.
Seorang professor yang penuh humor mendekat permasalahan yang dikaji filsafat dengan sajak dibawah ini :
What is a man?
What is?
What?




5.      Cabang- cabang Filsafat
Cabang- cabang filsafat yang mempunyai bidang kajian yang lebih spesifik di antaranya filsafat ilmu. Cabang- cabang filsafat tersebut antara lain mencakup :1. Epistemologi (Filsafat Pengetahuan), 2. Etika (Filsafat Moral), 3. Estetika (Filsafat Seni), 4. Metafisika, 5. Politik (Filsafat Pemerintahan), 6. Filsafat Agama, 7. Filsafat Ilmu, 8. Filsafat Pendidikan, 9. Filsafat Hukum, 10. Filsafat Sejarah, 11. Filsafat Matematika
6.      Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemology (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakekat ilmu (pengetahuan ilmiah). Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai cirri- ciri tertentu. Filsafat ilmu merupakan telaah secara filsafat yang ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu seperti :
1)      Objek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut? Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan data tangkap manusia (seperti berpikir, merasa dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan?
2)      Bagaiman proses yang memnungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal- hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara/teknik/saran apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
3)      Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara pengguna tersebut dengan kaidah- kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan- pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik procedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma- norma moral/ professional?
7.      Kerangka Pengkajian Buku
Buku ini merupakan pengantar kepada filsafat ilmu yang ditulis secara popular. Pada dasarnya buku ini mencoba membahas aspek ontologism, epistemologis dan aksiologis keilmuan sambil membandingkan dengan beberapa pengetahuan lain. Dalam kaitan- kaitan ini akan dikaji hakekat beberapa sarana berfikir ilmiah yakni, bahasa, logika, matematika dan statistika.

Sumber : Filsafat Ilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas online tahap 2 Tentang Pajak, Perdagangan dan Kerjasama Internasional

TUGAS ONLINE PERIODE 3 APRIL 2020 S/D 16 APRIL 2020 Kelas   : XI IPA & IPS Mapel : Ekonomi Guru    : Aidil Putra, S.Pd ...